Selamat Tim Sepak Bola Indonesia Maju Ke Babak Selesai Piala Aff

Setelah melalui babak perpanjangan waktu Tim nasional Indonesia berhasil menahan Vietnam 2-2 tabrak kedua semifinal Piala AFF di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu.  Hasil ini memastikan timnas lolos ke final dengan skor agregat 4-3.

Hasil Vietnam vs Indonesia dalam lanjutan leg kedua semifinal Piala AFF 2016 malam ini disudahi dengan skor imbang 2-2. Dengan skor tersebut maka timnas Indonesia berhak atas satu tiket lolos ke babak grand final berkat keunggulan agregat 4-3.

Jalannya tabrak leg kedua kali ini terbilang sangat dramatis. Timnas Indonesia unggul lebih dulu di babak kedua berkat gol Stafano Lilypali. Sebelum hasilnya tuan umah Vietnam berhasil menyamakan kedudukan bahkan membalikan keadaan menjadi 2-1.  Di babak ektra time, Manahati Lestusen jadi jagoan Indonesia berkat gol pinaltinya yang sukses samakan kedudukan menjadi 2-2 sekaligus bawa timnas Merah Putih unggul agtegat gol 4-3. Berikut laporan lengkap jalannya pertandingan.

Mengawali babak pertama, tuan rumah Vietnam pribadi tancap gas dengan menggempur pertahanan Indonesia. Di lima menit pertama nampak lini belakang Indonesia dibentuk kocar-kacir meladeni permainan cepat para striker tuan rumah.

Beberapa peluang emas berhasil diciptkan para pemain tuan rumah. Beruntung penampilan apik Kurnia Meiga di bawah mistar bisa selamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.

Lepas 20 menit tabrak berjalan, terlihat Indonesia belum bisa keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan tuan rumah. pasukan Alfred Riedl hanya bisa sesekali membalas lewat serangan balik yang hasilnya masih nol besar. Kurangnya support dari lini kedua menciptakan Boaz di lini depan kesulitan menyebarkan permainan.

Sejauh setengah jam tabrak berjalan penguasaan bola masih dipegang para pemain tuan rumah. Serangan bergelombang tuan rumah memaksa Indonesia menumpuk hampir semua pemainnya di area pertahanan sendiri. hanya menyisakan Boaz saja di lini serang.

Di sisi lain, rentetan peluang yang didapatkan tuan rumah Vietnam belum bisa dimaksimalkan dengan cukup baik. Alhasil, sampai wasit meniupkan tanda jeda skor imbang 0-0 masih bertahan.

Di babak kedua, kendali permainan nampak masih dikuasai para peman Vietnam. Tapi alaih-alih memecah kebuntuan, tuan rumah justru dikejutkan dengan gol dari Indonesia di menit ke 55′.

Berawal dari sebuah serangan balik. Boaz Salosa melepaskan umpan tarik yang gagal di amankan dengan tepat oleh kiper tuan rumah. Bola liar yang menyentus mistar pribadi disambar Stetafono Lilypali untuk mejebol gawang Vietnam. Skor 0-1 untuk keunggulan Indonesia, agregat 1-3.

Tuan rumah Vietnam bisa membuka asa menyusul gol yang diciptakan Vu Van Thanh di menit ke 79′. Berawal dari sebuag et piece tendangan bebas, umpan pendek pada  Vu Van Thanh pribadi disambar denfan sebuah sepakan keras yang menghujam gawang Kurnia Meiga. Skor embali imbang 1-1.

Pertandingan makin menarik di lima menit tamat babak kedua. Tuan rumah Vietnam terus mengurung pertahanan Indonesia. Dan musibah pun tiba bagi skuad Garuda di menit injuri time menyusul gol kedua tuan rumah dari kaki Yu Minh Tuan. Skor 2-1 berbalik untuk keunggulan Vietnam. Skor tersebut bertahan sampai bubaran, sehingga tabrak harus dilanjutkan ke babak ektra time 2×45 menit.

Drama kembali berlanjut di babak embel-embel waktu. Dan nasib baik kembali berpihak pada Indonesia usai wasit menghadiahkan sebuah sepakan pinalti. Manahti Lestusen yang menjadi eksekutor berhasil laksanakan tugasnya dengan baik. Gol !!! skor 2-2, agregat 4-3 untuk Indonesia.

Tak berselang lama, Indonesia sejatinya kembali mendapat hadiah pinalti menyusul pelanggaran dari kiper tuan rumah. Namun sangat disayangkan keputusan wasit cukup kontrofersial degan membatalkan keputusannya.

Kedudukan 2-2 itu bertahan sampai akhir. Indonesia pun lolos ke final dan berpeluang untuk menjadi juara untuk pertama kalinya, sesudah dalam empat kesempatan sebelumnya selalu kandas di partai puncak.

Susunan pemain kedua tim:

Indonesia: Kurnia Meiga (PG); Beny Wahyudi, Hansamu Yama, Fachruddin, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermansah (Dedi Kusnandar), Stefano Lilipaly (Zulham Zamrun), Rizky Pora; Boaz Solossa (Ferdinan Sinaga)

Pelatih: Alfred Riedl.
Vietnam: Tran Nguyen Manh; Truong Dinh Luat, Tran Dinh Dong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh; Nguyen Trong Hoang, Luiong Xuan Truong, Dinh Thanh Trung (Pham Thanh Luong); Nguyen Van Toan (Vu Minh Tuan), Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet (Nguyen Cong Phuong)
Pelatih: Nguyen Huu Tang





= Baca Juga =