Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Menurut Heinich, Molenda, dan Russel (dalam Instructional Media, 1990) diungkapkan bahwa media ”is a channel of communication. Derived from the latin word for “between”, the term refers “to anything that carries information between a source and a receiver.
Proses mencar ilmu mengajar hakikatnya yakni proses komunikasi, guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan. Pesan yang dikirimkan oleh guru berupa isi / fatwa yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata & tulisan) maupun nonverbal. Proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan decoding. Namun bagaimanakah bentuk dan wujud dari media atau perantara ini, hal tersebut harus disesuaikan dengan jenis dan karak-teristik materi yang akan disampaikan serta kemampuan guru tentang pengetahuannya mengenai media. Sebagai contoh dalam proses pembelajaran maka hal yang harus diperhatikan saat penyampaian materi/informasi berlangsung adalah keluasan, kedalaman dari materi pelajaran, selain itu juga waktu yang diperlukan untuk mengajarkan materi tersebut, dan kondisi yang tersedia di sekolah, sehingga media menjadi efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
Selain sebagai perantara dalam interaksi belajar mengajar, media pembelajaran mempunyai tugas sebagai alat bantu proses mencar ilmu mengajar yang efektif. Proses mencar ilmu mengajar seringkali ditandai dengan adanya unsur tujuan, bahan, metode, dan alat, serta evaluasi. Keempat unsur tersebut saling berinteraksi dan berinterelasi. Metode dan media merupakan unsur yang tidak da-pat dipisahkan dari unsur pembelajaran yang lain. Metode dan alat, yang dalam hal ini adalah media pembelajaran berfungsi untuk menyampaikan materi pelajaran semoga hingga kepada tujuan. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat membantu siswa supaya terjadi proses belajar. Dengan menggunakan media pembelajaran diharap-kan siswa akan dapat memperoleh banyak sekali pengalaman nyata, sehingga ma-teri pelajaran yang disampaikan sanggup diserap dengan gampang dan lebih baik.
Penggunaan media dalam pembelajaran didasarkan pada konsep bahwa mencar ilmu sanggup ditempuh melalui banyak sekali cara, antara lain: dengan mengalami secara pribadi (melakukan dan berbuat), dengan mengamati orang lain, dan dengan membaca serta mendengar
Berikut ini media pembelajaran dalam bentuk powerpoint untuk pembelajaran PPKN Sekolah Menengah Pertama kelas 7 Bagian 3
Pada posting kali ini 6 Jenis Powerpoint yang akan sharrekan yakni :
1. Powerpoint ihwal Perumusan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
2. Powerpoint ihwal Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
3. Powerpoint ihwal Arti Penting Undang-Undang Dasar 1945 Bagi Bangsa dan Negara Indonesia (1)
4. Powerpoint ihwal Peran Tokoh Perumus Undang-Undang Dasar 1945 (1)
5. Powerpoint ihwal Peran Tokoh Perumus Undang-Undang Dasar 1945 (2)
6. Powerpoint ihwal Peran Tokoh Perumus Undang-Undang Dasar 1945 (3)
Bagi yang berminat silahkan download melalui link di bawah ini
LINK DOWNLOAD KUMPULAN MEDIA PEMBELAJARAN (POWERPOINT) PPKN Sekolah Menengah Pertama KELAS 7 KURIKULUM 2013 BAGIAN 3 (DISINI)
Mohon Perhatian gunakan password: ainamulyana.blogspot.co.id untuk membuka file tersebut
Terima kasih Mudah-mudahan bermanfaat.
Nantikan Upload berikutnya ihwal Media Pembelajaran (Powerpoint) PPKN Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 Kelas 8 dan kelas 9 Kurikulum 2013.
====================================