Kemendikbud Pertimbangkan Dana Bos Smk Naik Tiga Kali Lipat

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mustaghfirin Amin, menyampaikan pihaknya sedang mempertimbangkan proposal kenaikan dana santunan operasional sekolah (BOS). Dana tersebut dibutuhkan sanggup naik sampai tiga kali lipat.

"Kenaikan ini bekerjsama sudah usang diusulkan. Pertimbangannya untuk kelancaran pembelajaran di SMK," ujar Mustaghfirin kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (30/10).

Saat ini, tutur dia, besaran dana BOS Sekolah Menengah kejuruan sama dengan dana BOS untuk SMA, yaitu Rp 1,4 juta per siswa untuk satu tahun. Dana ini disalurkan setiap tiga bulan sekali secara bertahap. Pihak Kemendikbud, mengusulkan kenaikan dana BOS Sekolah Menengah kejuruan setidaknya mencapai Rp 3 juta per siswa setiap tahun. Kenaikan nantinya sanggup dipakai untuk penguatan acara praktik, baik mendatangkan guru di sekolah maupun praktik industri. 

"Usulan kenaikan dana BOS penting mengingat kondisi ekonomi siswa Sekolah Menengah kejuruan yang dominan tidak sekuat siswa di sekolah lain. Langkah ini merupakan bentuk pemberdayaan pembelajaran di Sekolah Menengah kejuruan , " kata Mustaghfirin.


Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemendikbud, peserta dana BOS Sekolah Menengah kejuruan pada 2016 sebanyak 4.418.436 siswa. Jumlah tersebut berasal dari 12.984 Sekolah Menengah kejuruan di seluruh Indonesia. (Republika)



= Baca Juga =