Cara Cek Surat Palsu Atau Bukan Yang Mengatasnamakan Dikdasmen Kemendikbud

Maraknya peredaran surat palsu yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud sudah sangat meresahkan. Tak sedikit yang menjadi korban. Hal ini tentu saja tak boleh terus dibiarkan.


Contoh Surat Palsu

Surat palsu sebetulnya gampang dikenali. Umumnya terdapat kesalahan penulisan pada identitas instansi, di antaranya nama instansi, pejabat, dan nomor telepon. Modusnya pun tak sulit ditebak, menyerupai penyaluran sejumlah dana dan ajakan data/identitas sasaran.

Pembuatan surat palsu bertujuan untuk mengambil laba dari orang lain dan merusak nama instansi, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Tentu ini sebuah tindakan tak terpuji dan mengarah pada kejahatan pidana.

Maka, untuk mengetahui validitas sebuah surat atau mengetahui keaslian surat yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, ada beberapa hal yang sanggup dilakukan.
  • Teliti konten surat. Mayoritas surat palsu mempunyai kesalahan fatal dalam penulisan identitas instansi dan pejabat. Data dan informasi yang disebutkan rata-rata telah usang.
  • Perhatikan tujuan pembuatan surat. Jika surat berisi ajakan dana, sanggup dipastikan bahwa itu surat palsu. Kementerian tak pernah menciptakan acara/kegiatan yang meminta akseptor menyerahkan sejumlah dana.
  • Jika masih ragu dengan isi surat, silakan hubungi nomor telepon (021) 57900255 untuk mengecek otentisitas surat.
  • Kirimkan surat (telah dipindai/scan atau dipotret) yang diterima atau hendak dikonfirmasi ke e-mail: info.dikdasmen@kemdikbud.go.id. Jika memang diyakini surat itu palsu, tetap kirimkan surat ke e-mail di atas untuk dipublikasi sebagai surat palsu.

Dengan kerja sama, interaksi, dan koordinasi yang baik, dibutuhkan keberadaan surat palsu tak memakan korban. Kami pun tak segan-segan melaporkan pembuat surat palsu kepada pihak berwajib.


Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan.




= Baca Juga =