Pendaftaran SNMPTN 2018 |
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2018 resmi diluncurkan, Jumat (12/1). Artinya, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat bisa mulai mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri melalui dua seleksi tersebut.
Ketua panitia sentra SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan, prosentase kuota seleksi masuk perguruan tinggi tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun 2017 lalu. Yakni, kuota SNMPTN 2018 paling sedikit 30 persen, SBMPTN 2018 paling sedikit 30 persen, dan Ujian Mandiri paling banyak 30 persen. "Tahun ini launching SNMPTN dan SBMPTN dilakukan secara bersamaan, supaya sosialisasi masuk Perguruan Tinggi Negeri sanggup dilakukan secara sempurna dan simultan," kata Ravik di Gedung Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1).
Dia menjelaskan, SNMPTN ialah seleksi menurut hasil prestasi dan mengacu pada portopolio dari data pangkal siswa. Adapun SBMPTN, ialah seleksi menurut tersebut tulis, yang bisa memakai media kertas atau manual maupun komputer.
Jadwal dan Persyaratan SBMPTN 2018. Penyelenggaraan penerimaan mahasiswa gres kegiatan sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 ihwal Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 ihwal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ihwal Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di atas, jalur penerimaan mahasiswa gres dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.
SBMPTN 2018 merupakan seleksi menurut hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat.
Seleksi bersama penerimaan mahasiswa gres di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri melalui ujian tulis telah menawarkan banyak sekali keunggulan dan keuntungan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi peserta, laba seleksi bersama ialah lebih efisien, murah, dan fleksibel dengan adanya mekanisme lintas wilayah.
SBMPTN ialah seleksi penerimaan mahasiswa gres melalui ujian tulis atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan. Pelaksanaan SBMPTN tahun 2018 terdiri atas Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang sanggup diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017, dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2016, 2017, dan 2018. Pada tahun ini Panitia Pusat akan melaksanakan peningkatan layanan peserta UTBK.
Ujian tulis yang terdiri atas UTBC dan UTBK memakai soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang sanggup memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua kegiatan studi, yakni kemampuan pikiran sehat tingkat tinggi (higher order thinking), yang mencakup potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek), serta bidang sosial dan humaniora (soshum). Selain mengikuti UTBC atau UTBK, peserta yang menentukan kegiatan studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan (UK).
· menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan sempurna waktu;
· memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk menentukan lebih dari satu Perguruan Tinggi Negeri lintas wilayah.
Ketentuan Umum SBMPTN 2018
SBMPTN 2018 merupakan seleksi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi menurut hasil UTBC atau UTBK, atau kombinasi hasil ujian tulis dan/atau ujian keterampilan.
Persyaratan SBMPTN 2018
Persyaratan PendaftaranSBMPTN 2018
· Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus mempunyai ijazah.
· Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus mempunyai Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat gosip jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah.
· Peserta seleksi mempunyai kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di kegiatan studinya.
Persyaratan Penerimaan SBMPTN 2018
Peserta seleksi lulus pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C, lulus SBMPTN 2018, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri penerima.
· Pendaftaran SBMPTN 2018 dilakukan secara online. Tata cara registrasi secara lengkap sanggup dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
· Tata cara pengisian borang registrasi ujian tulis dan keterampilan sanggup diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.ac.id mulai tanggal 29 Maret 2018.
· Pendaftaran online UTBC dan UTBK mulai tanggal 5 April 2018 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online UTBK akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.
1. Ujian Tulis (UTBC atau UTBK)
Materi Ujian Tulis terdiri atas:
· Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) terdiri atas mata uji Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, TPA Verbal, TPA Numerikal, dan TPA Figural.
· Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika.
· Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Ujian tulis dilaksanakan dengan 2 (dua) metode, yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Berbasis Komputer (UTBK).
2. Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan (UK) diperuntukkan bagi peserta yang menentukan kegiatan studi bidang seni dan keolahragaan terdiri atas:
· UK Seni Rupa, Kriya, dan Desain berupa Tes Menggambar, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan. Soal tes dibedakan dalam 3 (tiga) kategori sesuai bidang studi yaitu UK Seni Rupa, UK Kriya, dan UK Desain.
· UK Tari berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas, Imitasi Gerak, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara).
· UK Musik, Seni Karawitan dan Etnomusikologi berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara). Soal tes dibedakan dalam 2 (dua) kategori sesuai bidang studi yaitu UK Musik atau UK Seni Karawitan dan Etnomusikologi.
· UK Teater dan Seni Pertunjukan berupa Tes Praktik Monolog, Tes Pantomim/Baca Puisi, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara)
· UK Fotografi, Film dan Televisi yang dibedakan dalam 2 (dua) kategori sesuai bidang studi yaitu UK Fotografi berupa Tes Praktik Fotografi serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara), atau UK Film dan Televisi berupa Tes Praktik Membuat Storyboard serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara).
· UK Olahraga berupa Tes Kesehatan dan Tes Keterampilan Motorik.
Kelompok ujian tulis SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
· Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek.
· Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum.
· Kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Setiap peserta sanggup menentukan kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran.
1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
2. Peserta sanggup menentukan kegiatan studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kegiatan studi dengan ketentuan sebagai berikut:
· Jika kegiatan studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
· Jika kegiatan studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
· Jika kegiatan studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
3. Urutan dalam pemilihan kegiatan studi menyatakan prioritas pilihan.
4. Peserta ujian yang hanya menentukan 1 (satu) kegiatan studi sanggup menentukan kegiatan studi di Perguruan Tinggi Negeri mana pun.
5. Peserta ujian yang menentukan 2 (dua) atau 3 (tiga) kegiatan studi, salah satu kegiatan studi pilihannya harus di Perguruan Tinggi Negeri yang berada dalam satu wilayah registrasi dengan daerah peserta mengikuti ujian. Pilihan Program Studi yang lain sanggup di Perguruan Tinggi Negeri yang berada di luar wilayah registrasi daerah peserta mengikuti ujian.
6. Daftar wilayah pendaftaran, kegiatan studi, daya tampung per Perguruan Tinggi Negeri tahun 2018, dan jumlah peminat kegiatan studi per Perguruan Tinggi Negeri tahun 2017 sanggup dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id mulai tanggal 29 Maret 2018.
· Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta ialah sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
· Biaya seleksi sanggup dibayarkan melalui salah satu bank berikut: Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
· Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak sanggup ditarik kembali dengan alasan apa pun.
1. Ujian Tulis (UTBC dan UTBK):
UTBC dan UTBK dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 8 Mei 2017.
2. Ujian Keterampilan :
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Jumat, tanggal 9 dan/atau 11 Mei 2018.
Hasil ujian akan diumumkan pada hari Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB dan sanggup diakses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
1. Pendaftaran Bidikmisi dibuka pada hari Senin, 15 Januari 2018, pukul 15.00 WIB melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
2. Calon peserta peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari mekanisme registrasi kegiatan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
3. Calon peserta peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
4. Calon peserta peserta Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN 2018 dan tidak harus membayar biaya seleksi.
5. Calon peserta peserta Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN 2018, sanggup memakai KAP dan PIN (yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti) untuk mendaftar SBMPTN 2018, tanpa harus membayar biaya seleksi.
6. Calon peserta peserta Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN 2018 dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN 2018, maka calon peserta harus memperoleh KAP dan PIN gres melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Selanjutnya, calon peserta harus mendaftar SBMPTN 2018 melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memakai KAP dan PIN gres untuk memperoleh slip pembayaran guna membayar biaya seleksi SBMPTN 2018 ke Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
· Informasi resmi SBMPTN 2018 sanggup diakses melalui laman http://www.sbmptn.ac.id
· Informasi resmi sanggup diakses melalui http://halo.sbmptn.ac.id, dan call center 0804 1 456 456.
· Alamat Panitia Pusat SBMPTN 2018:
Gedung dr. Prakosa (Lt.2)
Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan Surakarta 57126
Telp. 0271-7890329, Fax. 0271-636268
Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SBMPTN 2018 akan diinformasikan melalui laman http://www.sbmptn.ac.id
===============================