Dalam upaya tunjangan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa Sekolah Menengah Pertama di bidang seni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian untuk mewadahi ekspresi dan kreativitas siswa. Melalui arena berkesenian itu dibutuhkan sanggup dibangkitkan potensi dan bakat siswa sebagai warga masyarakat yang menunjukkan prestasi karya, sekaligus pujian bagi dunia pendidikan khususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk itulah tahun 2018 ini Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama akan melanjutkan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP.
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018 bertujuan untuk :
1. menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh wilayah NKRI;
2. membina dan meningatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra;
3. menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
4. membuatkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.
Persyaratan Peserta FLS2N Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018
Persyaratan p eserta FLS2N yaitu siswa SMP, MTs negeri dan swasta atau yang sederajat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta FLS2N tahun 2018 bukan juara FLS2N tahun 2017;
2. Siswa kelas VII atau VIII yang masih berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama dan masih aktif ketika mengikuti lomba dengan dibuktikan surat keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan;
3. Siswa yang terpilih sebagai akseptor terbaik dari setiap jenis/cabang lomba yang dilombakan.
4. Bukan juara 1, 2, 3 atau peraih trophy pada tahun sebelumnya.
Terkait Juknis Juklak FLS2N Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018, hingga ketika update goresan pena ini belum diterbitkan diterbitkan. Oleh alasannya yaitu itu sebagai panduan persiapan pelaksnaan FLS2N di Kabupaten / Kota Juknis Juklak FLS2N Sekolah Menengah Pertama Tahun sebelumnya atau Tahun 2017 sanggup dijadikan teladan sementara.
Mengacu pada Juknis Juklak FLS2N Sekolah Menengah Pertama Tahun 2017, Jenis Lomba dalam FLS2N Sekolah Menengah Pertama 2017
A. Lomba Gitar Solo
1. Latar Belakang
Gitar yaitu instrumen yang sangat terkenal di masyarakat, demikian juga di kalangan siswa, khususnya usia siswa sekolah menengah pertama (SMP). Selain mudah untuk dibawa, juga ekonomis, serta cukup digandrungi di kalangan siswa. Untuk itu perlu diciptakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan dan aktualisasi diri, melatih kepekaan dan kehalusan rasa, kreativitas, disiplin dan tanggung jawab, melalui gitar.
2. Tujuan
a. Mengembangkan potensi serta menyalurkan minat dan bakat seni musik siswa.
b. Mendorong kreativitas siswa bermain musik, khususnya gitar klasik.
c. Mengasah kepekaan/ memperhalus rasa dalam upaya pembentukan huruf siswa.
d. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memupuk sikap saling menghargai antar sesama siswa.
e. Menumbuhkan rasa saling menghargai keanekaragaman budaya bangsa.
3. Subtema Lomba
Tema Lomba cabang lomba/Gitar Solo tingkat Sekolah Menengah Pertama yaitu pengembangan kecakapan hidup berbasis nilai-nilai kearifan lokal, nasional dan global dalam membentuk huruf positif, produktif dan inovatif siswa biar mempunyai sikap belajar sepanjang masa dalam rangka menyatukan kebhinekaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Materi Lomba
( Lihat lampiran Juknis lengkap )
5. Ketentuan Lomba
Setiap akseptor menampilkan 3 ( tiga ) buah lagu yaitu : lagu wajib, lagu sekolah dan lagu daerah.
a. Lagu Wajib (pilih salah satu dari 5 lagu yang tersedia) :
1). Anonimous “Green Sleeves“
2). Debbie Cracknell ”Pepé’s Sombrero‘‘
3). F. Tarrega “Study in C “
4). Napoleon Coste “Allegretto“
5). Jürg Kindle “Die Elefanten“
b. Lagu Sekolah (pilih satu dari 5 arransemen lagu yang tersedia):
1). Moh. Syafei “Indonesia Subur“ - Arransemen Eddy Husni Rachim
2). H. Mutahar “Syukur“ - Arransemen Eddy Husni Rachim
3). C. Simanjuntak “Mari Berdendang“ – Arransemen Eddy Husni Rachim
4). W. R. Supratman “Ibu Kartini“ – Arransemen Eddy Husni Rachim
5). Ibu Sud “Menanam Jagung Tema dan Variasi” - Arransemen Eddy Husni Rachim*)
Keterangan*) : Untuk lagu Menanam Jagung:
1. Untuk tingkat kabupaten/kota hanya memainkan tema saja (halaman 1)
2. Untuk tingkat nasional (babak penyisihan) : menentukan dan memainkan salah satu dari: tema, variasi 1, variasi 2 dan variasi 3.
3. Untuk tingkat nasional ( babak selesai ) : memainkan tema dan salah satu dari variasi 1, 2 atau 3.
c. Lagu Daerah
Lagu dari tempat masing-masing akseptor yang diarransir oleh peserta/guru/pelatih tempat masing-masing dengan durasi maksimal 3 menit. Untuk tingkat nasional, arransemen lagu tempat diserahkan sebanyak tiga (3) rangkap kepada panitia pada ketika technical meeting tingkat nasional.
B. Festival Kreativitas Musik Tradisional
1. Latar Belakang
Menyediakan sarana untuk bermain musik bagi siswa, merupakan satu diantara upaya untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan jenis kesenian tradisi, khususnya seni musik tradisional.
Bermain musik merupakan sarana mengasah kepekaan rasa, memperhalus kebijaksanaan pekerti, mengajarkan sikap santun, disiplin, yang lambat laun sifat-sifat tersebut akan tertanam dalam jiwa anak, dan dibutuhkan pada saatnya kelak anak sebagai generasi penerus bangsa mempunyai kebijaksanaan pekerti dan huruf yang luhur.
2. Tujuan
a. Menyediakan wahana dan sarana bagi siswa biar sanggup mengapresiasi musik tempat lain sehingga tercipta rasa saling menghargai dan rasa besar hati mempunyai keragaman musik tradisi Indonesia;
b. Membentuk sifat dan kepribadian siswa biar berbudi pekerti luhur.
c. Tersedianya wahana untuk mengapresiasi keragaman musik tradisi tempat lain;
d. Terciptanya rasa saling menghargaai dan rasa besar hati mempunyai ragam musik tradisi;
e. Terbentuknya sifat dan kepribadian siswa yang berbudi pekerti dan berkarakter luhur.
3. Tema
“Mendulang Kreativitas, Memupuk Pekerti, hingga tercipta Karakter Luhur Anak Indonesia”
4. Materi Festival
Materi pameran yaitu musik garapan baru/kreativitas (belum pernah dipentaskan sebelumnya) yang bersumber atau berpijak dari musik tradisi setempat (mengusung kearifan lokal).
5. Ketentuan Lomba
a. Jumlah akseptor setiap grup/kontingen maksimal 5 (lima) orang;
b. Setiap grup/kontingen boleh terdiri dari putra saja, putri saja, atau gabungan putra dan putri;
c. Instrumen musik yang dipakai yaitu instrumen musik tempat setempat (bukan dari tempat lain);
d. Instrumen musik yang dipakai yaitu instrumen musik akustik (non elektrik);
e. Penata musik diperbolehkan orang dewasa;
f. Repertoar karya yang disajikan yaitu sebuah garapan musik (perpaduan vokal dan instrumental) dan merupakan kesatuan garapan yang utuh;
g. Waktu penyajian maksimal 15 menit (tidak termasuk persiapan);
h. Kostum/busana yang dikenakan peserta/pemusik yaitu pakaian tempat masing-masing;
i. Peserta membawa alat musik sendiri (panitia tidak menyedian alat musik).
C. Festival Kreativitas Seni Tari
1. Latar Belakang
Seni tari menjadi pecahan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan siklus hidup insan dan mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Hubungannya dengan tingkah laku, khususnya menandai peralihan tingkatan kehidupan seseorang, baik secara individu maupun dalam kelompok masyarakat. Seni tari pun sebagai sarana pengenalan dan pengajaran kebijaksanaan pekerti, melatih kesabaran, menghargai sesama serta membuatkan kreativitas.
Pemahaman kreativitas seni tari yaitu merupakan kemampuan seorang guru tari atau siswa sebagai penata tari dalam menciptakan, memadukan atau mengkombinasikan gerak tari dengan aspek kehidupan di dunia ini. Aspek kehidupan tersebut antara lain yaitu kehidupan antar sesama manusia, kehidupan tanaman dan fauna , kehidupan insan dengan alam lingkungannya.
Kekayaan tanaman dan fauna Indonesia sangatlah bermacam-macam dan hidup dalam habitatnya masing-masing. Secara geografispun kehidupan tanaman dan fauna menjadi ciri khas di masing-masing tempat di Indonesia Manusia sebagai makhluk ciptaan NYA mempunyai kewajiban menjaga, memelihara serta membuatkan kehidupan tanaman dan fauna tersebut.
Upaya-upaya insan tersebut sanggup diwujudkan dalam sebuah karya seni, khususnya seni tari. Proses kreatif dalam berkarya seni yang meliputi eksplorasi/penjajagan, improvisasi hingga ke tahap pembentukan akan menyadarkan insan terhadap upaya-upaya positif untuk kelangsungan hidup tanaman dan fauna.
Beberapa karya seni tari dari banyak sekali tempat di Indonesia sudah mengangkat serta mengungkap kehidupan fauna contohnya tari Merak, tari Kijang Tari Manuk Rawa dan sebagainya. Namun demikian masih sangat sedikit karya tari tempat yang mengangkat atau mengungkap keindahan flora, sehingga hal ini menawarkan tantangan untuk memacu kreativitas dalam membuat karya tari baru.
2. Tujuan
Festival kreativitas seni tari bertujuan:
a. Menggali potensi, membuatkan serta melestarikan seni budaya khususnya tari yang tersebar di 34 provinsi seluruh wilayah NKRI;
b. Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni tari dengan menanamkan rasa cinta budaya khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
c. Mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa.
d. Membangkitkan daya juang, dalam rangka pembangunan huruf bangsa
3. Subtema Tari
Tema tari yaitu pokok pemikiran dalam mengetengahkan kehidupan yang hendak disampaikan kepada orang lain melalui media gerak khususnya seni tari.
Tema tari untuk bidang kreativitas seni tari tahun 2017 yaitu “Flora dan Fauna“, (boleh salah satu atau keduanya ).
4. Materi Lomba
Materi yang ditampilkan yaitu tari garapan gres yang berakar pada gerak tari tradisi tempat setempat dengan tema tanaman dan atau fauna.
5. Ketentuan Festival
a. Durasi penyajian yaitu 5-7 menit.
b. Jumlah penari dalam satu kelompok 5 orang.
c. Siswa (penari) diwajibkan terlibat eksklusif dalam proses penggarapan (penyusunan tari).
d. Setiap kelompok boleh terdiri dari kelamin sejenis (laki-laki atau perempuan) atau gabungan (laki-laki dan perempuan) sesuai dengan kebutuhan.
e. Musik iringan tari memakai CD atau flash disk/USB, disediakan oleh masing-masing akseptor (disarankan yang utama memakai flash disk/USB, alasannya yaitu CD sering mengalami tak terbaca oleh player dan lompat track.
f. Tata rias dan busana disediakan oleh peserta.
g. Tidak diperkenankan memakai properti tari berupa benda tajam, api, benda gampang terbakar, atau benda lain yang membahayakan.
h. Menyerahkan sinopsis tarian yang akan disajikan rangkap 4. Sinopsis yaitu suatu rangkaian klarifikasi singkat yang ditulis dan akan dibacakan sebelum akseptor tampil.
i. Tata cahaya panggung bersifat general.
D. Lomba Menyanyi Solo
1. Latar belakang
Kegiatan kesenian merupakan wahana untuk mengekspresikan diri, melatih kepekaan dan kehalusan rasa, melatih disiplin dan tanggungjawab, serta penanaman nilai nilai budaya kepada siswa.
2. Tujuan
a. Mendorong dan membuatkan potensi serta menyalurkan minat dan bakat seni menyanyi solo
b. Menggali dan memupuk kreativitas siswa dalam bernyanyi.
c. Meningkatkan kepekaan/ memperhalus rasa dalam upaya pembentukan karakter siswa.
d. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memupuk sikap saling menghargai antar sesama siswa.
e. Menumbuhkan rasa mempunyai dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa.
3. Tema
Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui penghargaan terhadap keragaman budaya bangsa.
4. Materi lomba:
Lagu wajib babak penyisihan :
- Indonesia Jaya ciptaan Chaken Matulatuwa
Lagu wajib babak selesai :
- Sabda Alam ciptaan Chrisye/ Junaedy
Lagu pilihan :
Lagu dari tempat masing-masing atau lagu dari tempat lain di Indonesia.
Lagu pilihan untuk babak selesai boleh sama atau tidak sama dengan lagu untuk babak penyisihan
E. Lomba Cipta dan Baca Puisi
Tujuan
a. Meningkatkan dan membuatkan apresiasi karya sastra di kalangan siswa SMP/MTs dan sederajat.
b. Menambah kreativitas serta kecintaan akan ilmu pengetahuan dalam bidang sastra khususnya mencipta dan membaca puisi.
c. Menampung dan menyalurkan bakat dan potensi siswa dibidang sastra dan keaktoran khususnya dalam bidang menulis dan membaca puisi.
d. Mengembangkan sikap kompetitif dan sportivitas dalam diri siswa semenjak dini.
e. Menanamkan dan membina kecintaan siswa terhadap karya budaya bangsa melalui potensi diri para siswa.
Tema
“Bertukar Tangkap dengan Lepas”
(Amir Hamzah)
Bentuk Lomba
a. Lomba dalam bentuk cipta puisi
b. Lomba dalam bentuk baca puisi
Peserta lomba cipta dan baca puisi persekolah hanya 1 pa dan 1 pi. Puisi yang dibacakan yaitu puisi hasil ciptaan pada ketika lomba cipta puisi.
SELENGKAPNYA DOWNLOAD PETUNJUK PELAKSANAAN FLS2N Sekolah Menengah Pertama TAHUN 2017 DAPAT DIUNDUH DI SINI.
=====================================