Pada ketika ini tengah terjadi serangan siber di aneka macam negara, termasuk Indonesia. Sasaran Serangan Virus Wanna cry Ransomware pada umum komputer yang diguanakan sebagai sistem layanan umum. Namun demikian komputer langsung bukan mustahil menjadi korban jikalau tidak ada perlindungan dan pencegahan.
Menurut Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware merupakan sejenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban atau mengenkripsi semua fail yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali. Ransomware ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis Windows yang mempunyai kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.
 |
| CARA MENCEGAH SERANGAN VIRUS WANNA CRY RANSOMWARE |
Guna membantu rekan guru yang akan memproteksi computer dari serangan Wannacry ransomware, berikut ini beberapa Cara Praktis Mencegah Serangan Wannacry Ransomware.
1. Pasang antivirus yang selalu terupdate. Saya menyarakan Anda memasang Antivirus Avast dan SMADAV.
Sebagaimana diketahui mulai hari ini 15 Mei 2017, SMADAV menerbitkan versi terbaru ialah SMADAV 2017: 11.4 yang dirancang untuk membantu mencegah Serangan Wannacry Ransomware. Berikut ini kelebihan SMADAV 2017: 11.4, yakni:
• Penambahan database 404 virus,
• Peningkatan kemampuan Anti-Ransomware untuk pencegahan
• Ransomware (WannaCry 1 dan Wanna-Cry 2.0),
• Perbaikan kesalahan kegiatan (bug) dan kesalahan deteksi.
Link Download SMADAV2017 Rev 11.4 (Pilih Disini)
Link Download Antivirus Avast Free (installer online Avast) [Pilih Disini]
 |
| CARA MUDAH MENCEGAH SERANGAN VIRUS WANNACRY RANSOMWARE |
2. Non aktifkan Macro pd MS Office caranya:
Untuk MS Office 2007 – 2010
a. Jalankan MS Word atau MS Excel
b. Pilih Tanda Panah Ke bawah (tanda segitiga) yang ada di bab atas layar letaknya sebelah sebelah kiri kemudian pilih MORE COMMANDS kemudian pilih c. Pilih "Trust Center"
d. Pilih "Trust Center settings"
e. Pilih "Macro settings"
f. Check/pilih "Disable all macros without notification"
g. Pilih "OK"
h. Lakukan hal yg sama pd kegiatan MS Office yg lain menyerupai MS Word, Powerpoint, Access, Outlook.
Untuk MS Office 2016
a. Jalankan MS Word atau MS Excel
b. Pilih sajian "File" pilih "Options"
c. Pilih "Trust Center"
d. Pilih "Trust Center settings"
e. Pilih "Macro settings"
f. Check/pilih "Disable all macros without notification"
g. Pilih "OK"
h. Lakukan hal yg sama pd kegiatan MS Office yg lain menyerupai MS Word, Powerpoint, Access, Outlook.
3. Non aktifkan fitur File Sharing/Samba caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Pilih "Programs"
c. Dibawah bab "Program and Features" pilih "Turn Windows features on or off"
d. Setelah muncul jendela baru, cari check list "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dan hilangkan tanda check-nya
e. Pilih "OK"
4. Block port 139/445 dan 3389 caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Pilih "System and Security"
c. Pilih "Windows Firewall"
d. Pilih "Advanced Settings" pd sajian bab kiri
e. Pilih "Inbound Rules"
f. Lihat pada sajian bab kanan Pilih "New Rules"
g. Pilih/Pilih "Port" dan pilih "Next"
h. Pilih/Pilih "TCP"
i. Pilih/Pilih "Specific local ports:" isikan/ketik: 139, 445, 3389
j. Pilih "Next"
k. Pilih/Pilih "Block the connection" dan pilih "Next"
l. Pastikan Pilihan "Domain", "Private" dan "Public" terpilih (checked)
m. Pilih "Next"
n. Isikan/ketik nama rule, misal: Block Port Ransomware
o. Pilih "Finish"
5. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoft. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
Demikian warta Cara Praktis Mencegah Serangan Virus Wannacry Ransomware, semoga bermanfaat.
===================================
