Mendikbud: Lagu Indonesia Raya Wajib Dinyanyikan Siswa Setiap Hari Di Sekolah

LAGU INDONESIA RAYA WAJIB DINYANYIKAN SISWA SETIAP HARI DI SEKOLAH. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan mulai anutan gres tahun ini, para siswa akan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari di sekolah.

"Siswa akan menyanyikan Indonesia Raya setiap hari sebelum pelajaran dimulai di kelasnya, dan mereka semua akan memimpin secara bergiliran menjadi derijennya," kata Mendibud ketika kunjungan kerja Perusahaan rekaman milik Negara Lokananta di Solo, Jateng, Sabtu. 

Mendibud menyampaikan ada acara dari Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendibud untuk memproduksi master CD lagu-lagu nasional dengan dimulai dengan lagu Indonesia Raya tiga stanza atau bait yang nantinya akan dikirim ke instansi-instasi, termasuk ke sekolah-sekolah untuk dijadikan pedoman atau panduan untuk menyelenggaraan di sekolah.

Hal tersebut, kata Mendikbud, juga menindaklanjuti surat edaran Kemendikbud, yang semua sekolah dari SD ke Sekolah Menengah Pertama sampai SMA/SMK untuk menyanyikan Indonesia Raya di setiap sekolah dan siswa yang meminpin secara bergiliran.

"Kami berharap para siswa sehabis tamat dari sekolah semua anak niscaya sudah memiliki pengalaman memimnpin lagi Indonesia Raya," kata Mendibud.

Mendikbud menyampaikan rencana ada tiga stansa, tetapi awalnya satu stansa terlebih dahulu akan dimulai anutan gres Agustus tahun ini. Pihaknya akan mengecek ke sekolah-sekolah apakah sudah dijalankan atau belum.

"Saya kira cara kita untuk lebih memantapkan rasa nasionalisme pemahaman terhadap Pancasila itu, jangan banyak melarang tetapi dikonter dengan acara yang lebih produktif kesudahannya sanggup menghilangkan atau mengurangi kreativitas jiwa yang tidak nasionalisme pada siswa," katanya.

Menurut dia, menyanyikan lagu Indonesia Raya akan berlaku untuk semua sekolah di Indonesia termasuk internasional wajib. Jumlah sekolah di Indonesia ada sekitar 220 ribu sekolah dengan 50 juta siswa. Kebijakan ini, akan sedikit demi sedikit semua sekolah.

Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan, kegiatan rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya bahwasanya sudah usang pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan orkestra Bahana Nusantara salah satu acara dari Mendikbud.

Mendibud lalu ingin mengembalikan atau memperkuat kehadiran kebudayaan di sekolah, dan momennya ketika itu, sangat tepat, awalnya pada 28 Oktober menciptakan acara pertama merayakan Indonesia Raya.

Namun, kata dia, lalu kini ingin memperkenalkan kembali Indonesia Raya versi lengkap tiga stansa, dan ada sedikit pembahasan makna lagunya, serta harapan dengan perusahaan rekaman milik negara Lokananta alasannya yaitu pertama kali memproduksi sehingga ada sejarahnya.

"Kita berpikir rekaman yang sering kita dengar di dalam upacara-upacara baik di kantor, sekolah atau tempat lain memakai rekaman cukup usang dari orkestra di Melbourne. Kita kepingin buatan anak Indonesia untuk memainkan lagu ini, alasannya yaitu buat kita terperinci beda," katanya.

Indonesia Raya dihadirkan untuk dibagikan ke sekolah sekolah. Dan, idenya merekam kembali lagu itu, untuk dipakai ke sekolah sekolah, dan mulai kick off acara pertama pada 17 Agustus mendatang.

Selain itu, pihaknya berharap para siswa akan diberikan sosialisasi bahwa lagi Indonesia Raya ini, dibentuk di Lokananta yang memainkan belum dewasa dari Bahana Nusantara didikan dari Mendikbud. Siswa biar mereka mengetahui cara prosesnya.

Hilmar Farid menyampaikan Mendikbud juga memiliki inspirasi sangat menarik bahwa belum dewasa kalau dikenakan lagu ini, secara konsisten selama 12 tahun mereka bersekolah dan bergantian mereka memimpin di depan kelas setiap hari dampaknya akan luar biasa.

"Keberanian belum dewasa akan muncul alasannya yaitu mereka harus tampil ke depan secara bergantian saya kira ini, akan mendorong pendidikan abjad anak lebih sakti dibanding membaca buku-buku itu," katanya.

Menurut dia, copy CD akan dilakukan secara sedikit demi sedikit pertama terbatas untuk di tempat 1.000 kecamatan, selain itu, juga dibuka website khusus lagu Indonesia Raya, sehingga semua orang sanggup mengaksesnya.

Lagu Indonesia raya pertama kali dibentuk 1928, kata dia, notasinya memang pada waktu itu yang terkenal musik keroncong, sehingga nuasanya ada di rekaman-rekaman yang pertama. Versi gres 1950-an dibentuk seorang komponis luar negeri yang dipakai sampai sekarang. Komponis Indonesia Adi MS menciptakan itu, pada 1998 yang kini direkam kembali.

"Kami berharap justru ingin untuk memperlihatkan kepada belum dewasa bahwa Indonesia luar biasa kalau menghayati dari syair-syairnya sangat luar biasa," kata Farid. (Antara)




= Baca Juga =