Lima Lokasi Jalur Pulang Kampung Di Pantura Yang Populer Angker

Salah satu jalur darat yang paling padat setiap kali trend pulang kampung Idulfitri di Jawa Barat-Jawa Tengah ialah jalur Pantai Utara. Jalur yang dikenal dengan nama Pantura ini menghubungkan lima provinsi. Daerah yang dilewati jalur favorit ini, antara lain Cilegon, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikampek, Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Di tengah modernisasi jalur nasional tersebut, ada cerita-cerita mistis yang hingga kini masih dipercaya oleh sebagian pemudik yang sering mengendarai kendaraan bermotor. Pengendara yang sudah sering melewati jalur Pantura biasanya sudah familiar dengan cerita-cerita seram area-area tertentu.

Berikut rangkuman  cerita dari sejumlah warga yang sering pulang kampung melewati jalur Pantura . Mereka menceritakan area mistis tersebut dan menyerupai apa ceritanya. Selain dari kisah pemudik, juga cerita-cerita yang jadi materi perbincangan netizen di media umum menjelang trend pulang kampung tahun ini.

Perlintasan kereta api Bulak Kapal, Kota Bekasi
Sebagian pemudik yang sering melewati jalur ini biasanya tak abnormal lagi dengan kisah keangkeran di perlintasan kereta api tersebut. Terutama jikalau malam hari, sebagian pengendara sering dibentuk merinding saat melewatinya. Sebagian supir mengaku pernah melihat sosok anak kecil melintasi jalan raya, sebagian orang lagi menyampaikan pernah menyaksikan nenek-nenek bergerak tak menapak tanah untuk menyeberang jalan. Mereka yang mengaku pernah melihatnya mengimbau semoga jangan kaget. Kalau kaget dapat terjadi kecelakaan alasannya dapat jadi mengerem kendaraan secara mendadak atau mencoba menghindari ukiran dengan makhluk halus tersebut.

Gedung Juang Tambun
Masih di Bekasi, dari Bulak Kapal, agak ke timur sedikit ada jalur pulang kampung yang juga dikenal angker. Yaitu Gedung Juang ’45 di Tambun Selatan. Gedung ini merupakan salah satu peninggalan zaman usaha merebut kemerdekaan RI. Di gedung renta tersebut, di balik kemegahannya, terkadang menciptakan sebagian pengendara merinding bila melintas.

Sebagian orang mengaku pernah melihat sosok wanita Belanda yang muncul dari dalam gedung. Menurut kisah saksi, makhluk tersebut biasanya muncul saat waktu mulai masuk tengah malam atau dini hari. Perempuan berambut panjang dan pucat itu, konon sering melintas jalan raya.

Jalur Subang-Ciasem
Menurut kisah dari lisan ke mulut, di salah satu bab dari rute pulang kampung ini juga dikenal mistis. Belum ada yang membuktikannya secara ilmiah, tetapi konon di salah satu daerah sering muncul sosok wanita setengah baya melintasi jalan. Sebagian besar pengemudi angkutan umum lintas kota sudah hafal dan biasanya mereka akan hati-hati melewatinya semoga tak kaget begitu melihat penampakan. Tetapi, tak sedikit pula pengemudi yang menganggap itu cuma kisah isapan jempol.

Jalan raya Alas Roban
Jalan raya ini juga dikenal angker. Dulu, sebelum ada jalur alternatif, jalan ini yang penuh dengan kelokan tajam ini sering memakan korban jiwa alasannya kecelakaan kemudian lintas. Konon, berdasarkan kisah yang beredar di kalangan supir angkutan umum, sebagian arwah gentayangan. Sebagian orang mengaku melihat penampakan-penampakan jikalau melewati Alas Roban. Apalagi, jalur ini dulu dikenal rawan kejahatan dan sering terjadi kasus pembunuhan.



Jembatan Sewo
Jembatan penghubung ini terletak di perbatasan Kabupaten Subang-Indramayu. Area ini, berdasarkan kisah warga yang sering pulang kampung dengan membawa kendaraan pribadi, sering menciptakan bulu kuduk bangun jikalau malam tiba. Konon, dari bantaran kali yang mengalir di bawah jembatan sungai sering muncul arwah gentayangan yang mengagetkan pengguna jalan. Cerita lainnya, di sana ada siluman buaya putih yang muncul pada malam-malam tertentu. (Suara.com)



===========================================





= Baca Juga =