Peristiwa perampokan ketika minta tolong sebab nyasar ke luar tol cawing kembali terulang. Pada hari Rabu kemarin tanggal 29 Juni 2016 pengendara kendaraan beroda empat berjulukan Sadio (56) dan keluarganya dirampok ketika melintasi pintu keluar tol Cawang, Jakarta Timur, Rabu (29/6/2016) sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum dirampok, beliau ditusuk perutnya. Pelakunya tak lain dua pengamen.
Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menceritakan awal mula kasus yang menimpa Sadio dan keluarga. Korban yang mengendarai kendaraan beroda empat Toyota Kijang nomor polisi BE 2341 GE awalnya gundah sehabis keluar tol Cawang. Di salah satu area, beliau menepikan kendaraan ketika melihat dua orang. Lantas, Sadio bertanya arah ke jalan tol Cikampek.
"Korban mengajak pelaku ikut naik ke mobilnya untuk menawarkan arah jalan," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menceritakan awal mula kasus yang menimpa Sadio dan keluarga. Korban yang mengendarai kendaraan beroda empat Toyota Kijang nomor polisi BE 2341 GE awalnya gundah sehabis keluar tol Cawang. Di salah satu area, beliau menepikan kendaraan ketika melihat dua orang. Lantas, Sadio bertanya arah ke jalan tol Cikampek.
"Korban mengajak pelaku ikut naik ke mobilnya untuk menawarkan arah jalan," katanya.
BACA JUGA : HAL PENTING YANG PERLUDIPERHATIKAN SEBELUM MUDIK
BACA JUGA: TIPS BERKENDARA AMAN DI TOL CIPALI
Benar-benar di luar dugaan, di tengah jalan, pengamen tersebut menodongkan senjata tajam. Mereka memaksa Sadio menyerahkan uang dan barang berharga. Sadio sempat melawan, sebelum ditikam.
"Korban sempat melawan dan hasilnya ditusuk di pecahan ulu hatinya," kata Awi.
Setelah Sadio tak berdaya, kedua pengamen merampas uang sebesar Rp2 juta dan telepon seluler di dalam mobil. Sesudahnya, mereka turun dari kendaraan beroda empat dan kabur. Korban yang mengalami kondisi kritis, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Ramamangun, Jakarta Timur. (sumber: suara.com)
Setelah Sadio tak berdaya, kedua pengamen merampas uang sebesar Rp2 juta dan telepon seluler di dalam mobil. Sesudahnya, mereka turun dari kendaraan beroda empat dan kabur. Korban yang mengalami kondisi kritis, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Ramamangun, Jakarta Timur. (sumber: suara.com)
========================================